Penempatan Game Baiknya di SSD atau HDD ?
Mei 29, 2020
Candilkuya.com - Melihat perkembangan PC dalam akhir tahun Kemarin, para gamer PC tampaknya sudah semakin cerdas dalam memilih beberapa perangkat terbaik untuk mendukung kebutuhan mereka. Dalam membangun sebuah sistem PC gaming yang kuat, kini bukan lagi soalan memilih prosesor dan graphics card terbaik.
Sektor media penyimpanan yang digunakan juga kini haruslah tepat. Pemilihan media penyimpanan berjenis SSD (Solid State Drive) juga sudah menjadi kewajiban untuk sebuah sistem PC gaming. Beberapa dari vendor PC ternama bahkan mulai berlomba-lomba menawarkan sebuah sistem PC gaming kepada gamers, baik desktop maupun laptop yang dilengkapi dengan dual storage, SSD+HDD.
Jika anda memutuskan untuk bermain game di platform PC, tentunya ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan. Mulai dari pemilihan platform PC apa yang akan digunakan, baik itu desktop maupun laptop dan lai - lainnya. Kemudian penggunaan prosesor dan graphics card terbaik menjadi faktor utama yang dipilih untuk mendukung menjalankan game tersebut. Terlebih lagi game yang Anda mainkan nantinya akan sangat menuntut sistem yang tinggi untuk memberikan tampilan visual yang maksimal.
Tidak hanya game-game populer saja, sebagai gamer PC tentu Anda juga memiliki beberapa game yang biasa dipertandingkan di ajang eSports seperti Counter-Strike: Global Offensive, PUBG, DOTA 2 dan lainnya.
Total keseluruhan game online di atas yang disimulasikan memakan ruang penyimpanan sebesar 241 GB. Selain memiliki koleksi game online, sebagai gamer PC yang sudah memiliki sistem PC yang kuat tentunya memiliki beberapa koleksi game populer seperti GTA V, Assassin Creed Origin, Battlefield 1, Final Fantasy XV dan lain sebagainya.
Perbedaan signifikan terjadi pada jajaran game populer yang memiliki ukuran file sangat besar. Total keseluruhan dari game populer yang kami himpun membutuhkan ruang penyimpanan 1065 GB atau 1 TB lebih. Dengan ukuran file dari game-game yang semakin besar di atas maka tidak heran akan muncul pertanyaan, game sebaiknya ditaruh di SSD atau HDD? Beberapa gamer PC ada yang memilih untuk menaruh game yang dimainkan ke dalam HDD dan SSD hanya dijadikan sebagai sistem OS pada PC. Akan tetapi, apakah menaruh game pada HDD merupakan pilihan yang tepat?
Untuk memberikan gambaran yang jauh lebih jelas kepada Anda mengenai hal di atas, kami mengadakan pengujian terkait loading beberapa game populer yang kami uji. Untuk mensimulasikan sebuah PC gaming yang kuat, kami menggunakan sebuah sistem PC gaming di bawah ini dengan melakukan komparasi storage antara HDD SATA 7200 RPM dengan SSD berteknologi NVMe dari Western Digital yakni WD Black NVMe SSD 2018 berkapasitas 1 TB yang sedang berada di lab pengujian kami.
Spesifikasi PC yang Saya gunakan:
Sumber : Jagatplay.com
Sektor media penyimpanan yang digunakan juga kini haruslah tepat. Pemilihan media penyimpanan berjenis SSD (Solid State Drive) juga sudah menjadi kewajiban untuk sebuah sistem PC gaming. Beberapa dari vendor PC ternama bahkan mulai berlomba-lomba menawarkan sebuah sistem PC gaming kepada gamers, baik desktop maupun laptop yang dilengkapi dengan dual storage, SSD+HDD.
Jika anda memutuskan untuk bermain game di platform PC, tentunya ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan. Mulai dari pemilihan platform PC apa yang akan digunakan, baik itu desktop maupun laptop dan lai - lainnya. Kemudian penggunaan prosesor dan graphics card terbaik menjadi faktor utama yang dipilih untuk mendukung menjalankan game tersebut. Terlebih lagi game yang Anda mainkan nantinya akan sangat menuntut sistem yang tinggi untuk memberikan tampilan visual yang maksimal.
Ukuran Game Semakin Masif
Selain membutuhkan spesifikasi PC yang kuat, kenyataannya sebuah sistem PC gaming kini juga membutuhkan kapasitas penyimpanan yang lapang. Beberapa portal website penjualan game original seperti Steam, Origin dan Uplay, menawarkan beragam game yang memiliki ukuran file game yang semakin besar hingga puluhan, bahkan ratusan GB (gigabyte). Sehingga kapasitas SSD pada sistem PC gaming yang ditawarkan oleh beberapa vendor dirasa kurang mencukupi. Seperti contohnya pada jajaran game populer yang kami rangkum di bawah ini.
Tidak hanya game-game populer saja, sebagai gamer PC tentu Anda juga memiliki beberapa game yang biasa dipertandingkan di ajang eSports seperti Counter-Strike: Global Offensive, PUBG, DOTA 2 dan lainnya.
Total keseluruhan game online di atas yang disimulasikan memakan ruang penyimpanan sebesar 241 GB. Selain memiliki koleksi game online, sebagai gamer PC yang sudah memiliki sistem PC yang kuat tentunya memiliki beberapa koleksi game populer seperti GTA V, Assassin Creed Origin, Battlefield 1, Final Fantasy XV dan lain sebagainya.
Perbedaan signifikan terjadi pada jajaran game populer yang memiliki ukuran file sangat besar. Total keseluruhan dari game populer yang kami himpun membutuhkan ruang penyimpanan 1065 GB atau 1 TB lebih. Dengan ukuran file dari game-game yang semakin besar di atas maka tidak heran akan muncul pertanyaan, game sebaiknya ditaruh di SSD atau HDD? Beberapa gamer PC ada yang memilih untuk menaruh game yang dimainkan ke dalam HDD dan SSD hanya dijadikan sebagai sistem OS pada PC. Akan tetapi, apakah menaruh game pada HDD merupakan pilihan yang tepat?
Untuk memberikan gambaran yang jauh lebih jelas kepada Anda mengenai hal di atas, kami mengadakan pengujian terkait loading beberapa game populer yang kami uji. Untuk mensimulasikan sebuah PC gaming yang kuat, kami menggunakan sebuah sistem PC gaming di bawah ini dengan melakukan komparasi storage antara HDD SATA 7200 RPM dengan SSD berteknologi NVMe dari Western Digital yakni WD Black NVMe SSD 2018 berkapasitas 1 TB yang sedang berada di lab pengujian kami.
Spesifikasi PC yang Saya gunakan:
- Prosesor: Intel Core i7 7700K
- Motherboard: Chipset Intel Z270
- Memory: DDR4 8GB
- Graphics Card: Nvidia GTX 1080
- PSU: 1050 watt
Sumber : Jagatplay.com
