Melihat Kampung Blogger Magelang yang Masih Eksis

Candilkuya.com - Di Kota Magelang, terdapat Kampung Blogger yang tetap eksis hingga sekarang. Bahkan kerap dijadikan tempat studi banding, dan sering diundang untuk berbagi informasi.

Melihat Kampung Blogger Magelang yang Masih Eksis

Kampung Blogger sendiri berdiri pada 2010, tapi aktivitas ngeblog warga di sana sudah dilakukan sejak 2009.

Berdirinya Kampung Blogger dipelopori oleh Sumbodo Malik. Sosoknya dikenal kerap mengajarkan tentang blog maupun dunia online.

"Pada waktu itu, yang pertama membawa ilmu tentang blogging atau dunia online Mas Sumbodo Malik dari kampung sini, Menowo," kata Wahyu Setyo Utomo, Ketua Kampung Blogger saat ditemui di rumahnya.

"Dia (Sumbodo Malik) dapat ilmunya ketika bekerja di Jakarta. Ketika sudah bagus menghasilkan, banyak teman-teman kerja yang ikut ngeblog dan malah fokus disana (ngeblog)," sambung pria yang kerap disapa Tomo itu.

Saat itu hasil ngeblog dirasa Tomo menggiurkan. Bagaimana tidak, kerjanya tidak sampai seharian tapi penghasilannya bisa jauh dari gaji kantoran.

"Karena memang masih relatif baru dan pesaingnya masih sedikit. Peluangnya gede, tapi pesaingnya sedikit," ujar Tomo.

Lantaran menjanjikan membuat banyak warga kampung tergerak belajar blog. Tidak disangkanya peminat meluas, ada peserta dari luar kota yang ikut belajar.

Agar makin memudahkan dalam proses belajar dibuatlah grup Facebook Kampung Blogger. Grup tersebut dijadikan media untuk sharing.

Saat ini anggota Kampung Blogger hanya tersisa 50 orang. Padahal dulunya tembus 100 orang anggota.

"Dulu bisa 100 lebih anak kampung sini, kalau sekarang nggak ada 50 yang masih aktif, kampung sini, Menowo. Kalau yang di luar tetap banyak, jadi terfilter dengan sendirinya karena konsisten, ketika kita harus membuat website yang berkualitas supaya bisa menghasilkan di situ diuji kita benar-benar bisa konsisten nggak," ujar Tomo.

Kampung Blogger sering didatangi orang untuk melakukan studi banding. Selain itu terkadang mengundang untuk menjadi pembicara. Semua itu tidak terlepas dari konten yang dibuat mereka.

Setyo Utomo, Ketua Kampung Blogger, mengatakan komunitasnya betul-betul menjaga kualitas konten. Sebab menurutnya agar blog bisa bertahan dan menghasilkan, konten harus bagus pula, baik konten artikel, gambar maupun konten video.

"Kalau cuman sekadar menarik traffic itu bisa, cuman nanti nggak bisa buat jangka panjang," katanya.

Dalam membuat konten, anggota Kampung Blogger berpegang teguh pada aturan yang dibuat Google. Sehingga blog bisa dipasang iklan adsense.

"Nggak boleh menyangkut tentang SARA, terus politik-politik yang lagi hangat, pornografi, judi dan konten-konten dewasa. Benar-benar dihindari karena kita main adsense yang iklannya tidak tentang tersebut," tutur Tomo.

"Termasuk hoax benar-benar kami hindari," tegasnya.

Tag :
kampung blogger di magelang
Sumber : inet.detik.com
Melihat Kampung Blogger Magelang yang Masih Eksis 5 out of 5